3 research outputs found
IMPROVISASI BACKPROPAGATION MENGGUNAKAN PENERAPAN ADAPTIVE LEARNING RATE DAN PARALLEL TRAINING
Artificial neural networks have long been used in the classification process, which offers the flexibility of neural networks to the features of the object to be classified and small storage space. The biggest drawback of the backpropagation network is the time taken by the network to learn to be very long for large data conditions of learning and the conditions in which the features between different objects have small differences. To overcome the weaknesses of the implementation of the development is carried out by applying the concept of parallel adaptvie learning rate and training in order to improve the ability of the network in the learning process
LAPORAN KEGIATAN INDIVIDU PRAKTIK LAPANGAN TERBIMBING
Praktik Lapangan Terbimbing (PLT) merupakan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa guna mengembangakan kompetensi mengajar mahasiswa sebagai calon guru/pendidik atau tenaga kependidikan. Seorang guru/pendidik harus memiliki kompetensi sebagai seorang guru. Kompetensi tersebut adalah kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional dan kompetensi sosial.
Praktik Lapangan Terbimbing dilakukan mahasiswa di SPNF SKB Bantul Kabupaten Bantul. mahasiswa melakukan kegiatan mengajar dan nonmengajar. Kegiatan mengajar di SPNF SKB Bantul Kab. Bantul dilakukan di TPA Prima Sanggar dengan bertemakan lingkunganku dengan sub tema rumah dan sekolah, Program Kesetaraan Paket B kelas 8 dan kelas 9 mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) , Program Kesetaraan Paket C kelas XII mata pelajaran Bahasa Indonesia, Program Parenting Pembuatan Variasi Bekal Anak (Bento) dan Program Pembuatan Souvenir dari Kain Flanel, Program untuk Pendidik PAUD Pelatihan Pembuatan Media Belajar Anak (Boneka Tangan), Program Read Aloud untuk siswa TPA, senam ceria untuk siswa TPA, Cooking Class Tata Boga dan kegiatan mendongeng di TBM Keliling. Sedangkan kegiatan nonmengajar yaitu penyusunan modul Kelas Memasak, membuat undangan Program Parenting Pembuatan Variasi Bekal Anak (Bento), Membuat Pamflet Kelas Memasak, membuat undangan Program Fun Games, Perbantuan UK Hantaran, menata dan memberi tanda pada perpustakaan TBM Keliling.
Hasil yang diperoleh dari melaksanakan PLT (Praktik Lapangan Terbimbing) di SPNF SKB Bantul Kab. Bantul adalah pengalaman nyata dalam mengajar, pengalaman dalam menghadapi peserta didik yang mempunyai karakteristik yang berbeda-beda, belajar melakukan persiapan sebelum mengajar, mampu mengatasi hambatan-hambatan yang ada pada saat melaksanakan kegiatan, mengetahui cara UK (Uji Kompetensi) Hantaran, mengetahui pengelolaan TBM dan TBM Keliling, mengetahui persiapan yang dibutuhkan dalam mengelola centra PAUD serta melatih bersosialisasi dengan semua pihak yang ada di SPNF SKB Bantul Kab. Bantul maupun masyarakat yang menjadi sasaran program PLT
IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN MASTER KAUNY PADA EKSTRAKURIKULER TAHFIDZ QURAN DI SDIT LHI YOGYAKARTA
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi metode
pembelajaran Master Kauny pada ekstrakulikuler tahfidz Quran di SDIT LHI
Yogyakarta. Hal-hal yang dikaji dalam penelitian ini mencakup (1)
mendeskripsikan peranan dari tujuan pembelajaran, karakteristik peserta didik dan
sikap pendidik didalam proses pembelajaran Master Kauny, (2) mendeskripsikan
pengelolaan ekstrakulikuler tahfidz Quran di SDIT LHI Yogyakarta, dan (3)
mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat didalam pengimplementasian
metode pembelajaran Master Kauny pada ekstrakulikuler tahfidz di SDIT LHI
Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan
menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian
ini terdiri dari manajer internal rumah Quran dan pendidik kelas 1 dan 2
ekstrakulikuler tahfidz Quran. Dengan uji keabsahan data menggunakan triangulasi
metode dan sumber. Sedangkan untuk menganalisis data menggunakan model
analisis Miles and Huberman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) tujuan pembelajaran, karakteristik
peserta didik, dan sikap pendidik berperan penting dalam proses pembelajarannya
karena ketiganya mempengaruhi presentasi keberhasilan dari proses pembelajaran
Master Kauny, (2) pengelolaan ekstrakulikuler cukup baik terlihat dari komunikasi
antar pihak sekolah dengan pengelola ekstrakulikuler yang terjalin baik, dengan
perencanaan yang baik dimulai dari pencarian pendidik, pencarian peserta didik,
pemilihan surat, koordinasi pendidik, persiapan penerapan metode, dan pertemuan
pertama. Selanjutnya tahapan pelaksanaan yang juga berjalan dengan lancar
dimulai dari pembukaan, penyampaian motivasi, murojaah 1, ziyadah, istirahat,
kegiatan kreativitas, murojaah 2, dan penutup. Diakhir pertemuan terdapat evaluasi
atau penilaian hasil belajar dengan menyetorkan seluruh ayat yang telah dihafalkan
selama proses pembelajaran, (3) faktor pendukung, terdapat sumber pengetahuan,
fasilitas yang memadai, pengelola yang komunikatif, terdapat panduan
pembelajaran, pendidik yang cepat belajar, karakteristik peserta didik yang religius,
kemampuan awal peserta didik yang memadai, untuk faktor penghambat,
kurangnya pemahaman pendidik akan tujuan pembelajaran, pendidik yang kurang
pengalaman, minimnya pengetahuan pendidik akan metode pembelajaran, karakter
peserta didik yang aktif dan cenderung suka bermain, pengkoordinasian gaya
belajar, dan peserta didik cenderung memiliki motivasi eksterinsik